Heydi Ibrahim Bentuk Band Baru

LAMA tak terdengar kabarnya, vokalis rock asal Semarang, Heydi Ibrahim, ternyata bikin grup rock baru bersama Ovy (/rif), Gangan (Sahara), dan Herman Husin (eks Jamrud). Sohib sekaligus teman bermusik saya semasa di SMA 1 Semarang ini sekarang tinggal di Bandung. Dia ngabari soal band barunya itu via telepon pas saya lagi rapat redaksi. "Sep, aku nggawe band anyar.  Jenenge Pindad Rockstar," ujarnya pakai bahasa Jawa. Band itu barusan merilis single ketiga berjudul "Hari Esok" pada 11 Juni lalu, setelah melepas "Jingle Pindad" dan "Pertashop". 

"Sesuai namanya, tujuan Pindad Rockstar dibentuk adalah untuk memperkenalkan berbagai produk PT Pindad kepada masyarakat luas. Kita bangga, Indonesia punya BUMN tertua yang menjadi garda terdepan di bidang pertahanan dan keamanan nasional," papar Heydi. Sebagai anak bangsa, vokalis Power Slaves itu mengaku berkewajiban untuk menjembatani generasi muda melalui karya musik agar terus termotivasi dalam berkarya di bidangnya masing masing. 

| Baca Juga: Elwin, Pianis Semarang yang Mendunia

Para personel Pindad Rockstar dipertemukan dalam label musik 21Hom Records di Bandung. Heydi dipercaya untuk pegang divisi kreatif dan konten, Herman Husin divisi promo, Ovy divisi animasi, dan Gangan divisi produksi. Mereka bekerja mengurus para talent baru dan mengembangkan gagasan lain di bidang musik dan kreatif. Karena satu kantor maka muncullah ide untuk membuat karya bareng dalam bentuk lagu tanpa membatasi kreativitas masing-masing. Mereka memainkan konsep rock yang easy listening dengan tujuan agar masyarakat luas bisa mencerna dan mengikutinya dengan mudah. Lirik dan musik dibuat sefamiliar mungkin sehingga para penikmat musik bisa menyimak isi lirik dan tujuan lagu-lagu mereka tanpa beban.

Dialami Langsung

"Lagu yang baik itu adalah ketika syairnya dekat dan dialami langsung oleh si penulisnya. Sebetulnya bukan karena kehebatan penulisnya namun karena kejelian si penulis dalam meniti pengalaman batin ketika mengalami syair itu," ujar Heydi yang menulis lirik lagu "Hari Esok". "Sekali lagi, bukan karena kehebatan saya dalam menuliskan sebuah lagu, namun sejauh mana kejelian saya dituntut dalam menganalisis sebuah permasalahan nasional ketika seluruh bangsa ini sudah begitu terpuruk pasca pandemi," tambahnya.

Menyimak liriknya, "Hari Esok" merupakan penyemangat bagi setiap kalangan. Apalagi yang membawakan lagu ini adalah penyanyi senior yang masih mempunyai semangat tinggi kendati pernah mengalami jatuh bangun dalam kehidupan. "Saya pernah jatuh bangun, termasuk pernah koma dua hari karena Covid-19. Apapun kondisinya, kita harus bangkit dan semangat menyongsong hari esok," kata Heydi, sembari melantunkan refrain lagu: "Hari esok pasti kan bersinar dan penuh harapan bagaikan mentari. Bersulanglah tuk kenangan yang indah dan harapan baru..." (asep)