Elwin Ubah Gaya demi Populerkan Musik Klasik
UPAYA Elwin Hendrijanto (23) untuk mendekatkan musik klasik kepada masyarakat luas terus dilakukan. Di tengah kesibukannya menempuh program master di Royal College of Music di London, Inggris, pianis muda asal Semarang ini senantiasa menyempatkan diri untuk mengadakan konser klasik setiap pulang kampung.
Begitu pula dalam liburan musim panas kali ini, lulusan SMA Kolese Loyola tersebut bakal menggelar pentas tunggal bertajuk "Concert Classic ++" di South Ballroom Hotel Gumaya Semarang, Minggu (30/8) mendatang.
Istilah "++" atau plus-plus sengaja dicantumkan dalam tajuk karena dia menyajikan repertoir musik klasik yang dikombinasikan dengan beberapa genre musik lain agar lebih familiar dengan para penikmatnya.
"Saya sadar musik klasik sulit dicerna oleh masyarakat umum sehingga saya berinisiatif untuk menghadirkan musik klasik plus-plus. Artinya, gaya konser saya nanti agak berbeda dengan memasukkan unsur pop, jazz, bahkan pentatonik sebagai semacam jembatan musik terhadap audiens," ujar lulusan Utrech Music Conservatory Belanda dengan predikat summa cum laude ini.
Namun hal itu tidak lepas dari bidang studi yang sedang dipelajarinya sekarang di Royal College of Music London. Anak tunggal pasangan Hendriyanto dan Yanny ini memilih jurusan Composition for Screen di kampus yang juga merupakan almamater musisi ternama dunia seperti violis Vanessa Mae dan komponis lagu film James Horner tersebut.
Siaran BBC
Belum lama ini, Elwin membuat komposisi berjudul "Mario Fantasy" yang merupakan transkripsi untuk video game dan lagu tersebut disiarkan radio BBC London dalam program "London Piano Marathon".
"Baru-baru ini, saya juga diajak komponis Italia untuk membantu rekaman lagu latar untuk pentas balet di Studio 1 Abbey Road. Premiere pentas balet Bonachela Dance Company itu akan digelar 25 September di Queen Elizabeth Hall London," ungkap penyuka komposisi untuk film kartun "Coraline" ini.
Mengenai konser tunggalnya di Hotel Gumaya, Minggu mendatang, Elwin akan menyuguhkan antara lain karya-karya Franz Liszt (klasik), Nikolai Kapustin (klasik, jazz), bahkan Bob Marley (reggae) lewat komposisi "I'm Yours" yang dipopulerkan oleh Jason Mraz.
"Saya juga akan memberikan kejutan show teatrikal dalam beberapa nomor agar konser lebih hidup," ujar pianis Indonesia penerima beasiswa Prins Bernhard Cultuur Fonds Belanda ini.
Yang tak kalah menarik, dia akan membawakan komposisi "Kebo Giro" karya komponis Belanda, Paul Seelig, yang memaparkan transkripsi gamelan dalam balutan musik klasik.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai "Concert Classic ++" dan undangannya, peminat dapat menghubungi nomor telepon (024) 8415041, 081325164794, dan 081225658222.
(published in Suara Merdeka, Aug 26, 2009)
Comments
Post a Comment