Tempat Favorit Olahraga Berkuda di Semarang dan Sekitarnya
Suasana latihan berkuda di lapangan indoor MPS Stable, Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, Semarang. (Foto: Asep BS) |
DI Indonesia, khususnya Jawa Tengah, olahraga berkuda belum begitu populer. Di samping butuh biaya yang tak murah, sarana atau fasilitasnya pun masih sedikit. Namun, dalam lima tahun terakhir tempat olahraga berkuda mulai bermunculan, terutama di Semarang dan sekitarnya.
Kesan pertama bila mendengar atau melihat tempat berkuda, biasanya orang akan menyebutnya pacuan kuda. Padahal, pacuan kuda hanyalah salah satu disiplin dalam olahraga berkuda.
Ada disiplin-disiplin lain, di antaranya dressage atau tunggang serasi dan show jumping atau lompat rintangan. Kedua disiplin berkuda ini biasanya disebut equestrian dan diperlombakan dalam Olimpiade atau ajang bertaraf internasional lainnya.
Nah, dua disiplin inilah yang biasanya diajarkan di tempat berkuda di Semarang dan sekitarnya. Sebenarnya ada disiplin lain yang mulai digemari, yakni horseback archery atau memanah sambil menunggang kuda tapi penerapannya belum sebanyak dressage dan show jumping.
Setidaknya ada tiga tempat berkuda yang memiliki fasilitas memadai, yakni MPS Stable yang berlokasi di Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Nirwana Stable di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, dan Santosa Stable di Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare, MPS Stable adalah satu-satunya tempat berkuda di Jawa Tengah yang memiliki arena atau lapangan indoor dengan ukuran sekitar 35 x 75 meter sehingga pengunjung tetap bisa berlatih kendati hujan.
Jika MPS Stable khusus hanya untuk latihan berkuda, Nirwana Stable dan Santosa Stable memiliki fasilitas lebih yang bersifat rekreatif seperti restoran, vila penginapan, dan taman bermain.
Bila pacuan kuda menuntut kecepatan kuda dalam berlari, dressage dan show jumping lebih menekankan pada kekompakan antara kuda dan penunggangnya sehingga dibutuhkan kuda yang pintar dan patuh dalam menjalankan perintah penunggangnya.
Sebenarnya ketiga tempat berkuda atau stable itu menyediakan kuda khusus untuk berlatih. Namun, sebagian member atau anggota lebih senang membeli kuda sendiri dan dititipkan di stable tempat mereka berlatih.
"Biaya penitipan kuda di sini mulai Rp 6 juta per bulan. Kuda dirawat dengan baik dan rutin dilatih untuk menjaga stamina dan skill mereka," ungkap Hasan, kepala coach atau pelatih di MPS Stable.
Harga kuda untuk latihan pun juga tergolong tidak murah. Kisaran harga kuda yang baik mulai Rp 300 juta. Faktor postur dan keturunan sangat menentukan harga kuda. Ya mirip harga mobil-mobil keluaran terbaru.
Bagi mereka yang belum memiliki kuda sendiri, biaya sekali latihan mulai Rp 400 ribu dengan durasi sekitar 45 menit. Harga bisa lebih murah bila mereka mengambil sistem paket.
Para member biasanya berlatih seminggu sekali atau dua kali pada akhir pekan. Latihan akan diintensifkan bila mendekati kompetisi yang rutin digelar. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak mulai usia 7 tahun pun ada yang ikut berlatih. (***)
Comments
Post a Comment